Jalan dakwah terkadang terabaikan
Kita alpa akan kewajiban
Terpana kemilau dunia yang memabukkan
Terlena semesta yang penuh pesta
Oleh : Nurmilati
NarasiPost.Com-Saat diri meniti buih jalan dakwah
Bergelut menyampaikan perintah Allah
Biarpun ujian silih berganti datang mendera
Namun, pahala selalu membayang mesra
Cobaan dari-Nya mencipta muhasabah
Ada tanya dalam hati yang gelisah
Adakah kelalaian diri dalam amanah?
Merutuk diri tersebab berlimpah salah
Jangan futur memilu dalam lelah
Akan ada sedih dan bahagia dalam kurun itu
Duka dan lara bergantian merengkuh
Bertahanlah, tetap dalam kereta dakwah
Meski kadang jalan dakwah tergenang hujan
Basah kuyup dalam gigil air kehidupan
Terjanglah, walau gemuruh guntur mengikuti
Gelegarnya gelorakan semangat diri
Jalan dakwah terkadang terabaikan
Kita alpa akan kewajiban
Terpana kemilau dunia yang memabukkan
Terlena semesta yang penuh pesta
Ada saatnya nanti kutinggalkan amanah
Dalam kebersamaan merona penuh berkah
Di ruang yang selalu menghadirkan rindu
Bersamamu selalu jadi candu
Di dunia ini hanya mampir sebentar
Esok atau lusa pasti kan berpulang
Untuk menuju keabadian butuh bekal terhampar
Hingga perjumpaan dengan-Nya serupa wajah cemerlang
Wahai diri, ingatlah selalu kematian
Ia datang tanpa berkabar berita
Sabda Rosul yang mulia
Cukuplah kematian sebagai nasihat[]
Photo : Pinterest
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email narasipostmedia@gmail.com