Berjemaah dalam Dakwah agar Mudah dan Berkah

Dakwah berjemaah akan memudahkan para pengembannya untuk membangkitkan akidah, dan pemahaman yang benar kepada umat. Karena sejatinya kebangkitan yang hakiki bermula dari adanya sebuah ideologi yang menggabungkan pemikiran dan metode secara terpadu, yakni Islam.

Oleh. Isty Da’iyah
(Kontributor NarasiPost.Com dan Penulis Buku Jejak Karya Impian)

NarasiPost.Com-Sebuah lidi tidak bisa digunakan untuk menyapu ketika dia hanya satu. Namun, ketika banyak lidi dikumpulkan menjadi satu ikatan, maka jadilah ia sapu yang bisa membersihkan kotoran. Pun dengan kekuatan manusia dalam melaksanakan dakwah. Akan lebih kuat ketika ia berjemaah.

Dakwah adalah aktivitas wajib yang mulia. Karena dengan dakwah kita bisa mengenal Islam. Sehingga Allah Swt. memberikan balasan surga bagi pelaku dakwah. Dengan dakwah akan terwujud sebuah perubahan peradaban Islam yang lebih cemerlang. Dengan berdakwah kita bisa melakukan amal makruf nahi mungkar untuk sebuah perubahan besar bagi umat.

Aktivitas dakwah memang tidak akan pernah sepi dari rintangan dan cobaan. Karena cita-cita besar memang butuh curahan tenaga, perhatian, dan pengorbanan yang besar. Tanpa itu semua, keinginan menggapai kemuliaan hidup hanya mimpi belaka. Sehingga diperlukan sebuah pemahaman yang kuat bahwa dakwah harus dilakukan dengan bersungguh-sungguh.

Untuk berdakwah kepada individu mungkin para pelaku dakwah bisa melaksanakannya dengan mudah. Namun, ketika objeknya adalah sebuah masyarakat, dan negara maka, tidaklah mudah jika hanya dilakukan oleh satu orang saja. Sehingga diperlukanlah sebuah jemaah dakwah yang bisa mengubah masyarakat menjadi sebuah masyarakat yang bisa menerapkan Islam secara kaffah.

Allah Swt. telah memberi peringatan kepada kita dalam hal berjemaah dan merapatkan barisan dalam berdakwah. Sebagaimana termaktub dalam surah Ash-Shaf ayat 4:

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَ اَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bersandar di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seolah-olah seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”

Hal ini merupakan pemberitaan dari Allah Swt., yang menyatakan kecintaan kepada hamba-hamba-Nya, yang beriman, apabila mereka berbaris dengan teratur menghadapi musuh musuh Allah, dan menegakkan kalimat Allah, maka agama Islam akan menjadi pemenang, dan mulia lagi berada di atas agama-agama lainnya. https://narasipost.com/motivasi/12/2022/berdakwahlah-penuhi-hak-allah-dan-rasul-nya/

Dari ayat ini kita diingatkan bahwa keteraturan/barisan dalam menegakkan kalimat Allah menjadi perkara yang harus diperhatikan. Berjemaah dan menjadi tim yang solid dalam dakwah, menjadikan dakwah lebih mudah, sehingga tujuan, dan target dakwah akan lebih cepat teraih. Sebaliknya mengabaikan berjemaah sama saja dengan tidak serius dalam berdakwah.

Melihat kenyataan saat ini yang menunjukkan bahwa kondisi umat Islam di berbagai belahan dunia berada dalam kondisi yang menderita, terhina, dan ditindas, menjadikan tubuh kaum muslimin tidak lagi utuh apalagi sempurna. Maka, hanya dengan penerapan Islam secara kaffah  insyaallah akan bisa mengubah kondisi yang ada. Dari terjajah akan menjadi tatanan peradaban yang  mendatangkan keberkahan dari langit dan bumi, sehingga di sinilah pentingnya berdakwah secara berjemaah.

Sudah seharusnya kita sebagai umat Islam yang mengaku sebagai umatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, menjadikan dakwah sebagai poros kehidupan. Secara berjemaah kita harus bergerak bersama menanamkan dalam diri kita bahwa kita adalah para pembela dakwah. Tanpa dakwah, Islam tidak akan tegak. Dakwah merupakan pilar kebaikan individu, keluarga, dan masyarakat. Oleh karena itu, menjadikan dakwah sebagai poros kehidupan merupakan suatu keniscayaan.

Berjemaah dalam dakwah harus tetap dijaga. Untuk tetap memberikan spirit agar kita tetap bergerak untuk memahamkan masyarakat. Bersama jemaah dakwah melakukan penjelasan secara terus-menerus agar masyarakat paham tentang Islam, selanjutnya mereka punya semangat  untuk belajar Islam, dan hukum hukumnya lebih mendalam lagi. Sehingga mereka akan bersemangat menerapkan Islam dalam kehidupan. Menjadikan syariat Islam sebagai pijakan dalam menjalani kehidupannya, dan pada akhirnya akan rindu untuk menerapkan Islam secara kaffah. Ini semua akan menjadi pendorong yang sangat kuat bagi objek dakwah untuk berupaya membuang sistem sekuler kapitalisme yang rusak, dan menggantinya dengan sistem Islam.

Dengan dakwah berjemaah, akan semakin mudah untuk mendapatkan sesuatu yang berkah. Terjun ke tengah-tengah masyarakat, dan berinteraksi dengan mereka, mengubah kondisi yang tidak islami dengan mengubah pemahamannya. Menyampaikan bahwa Islam bukan sekadar agama yang mengatur masalah ibadah saja, namun juga mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk politik. Islam adalah agama yang sempurna dan paripurna yang mengatur sistem kehidupan manusia.

Dakwah berjemaah akan memudahkan para pengembannya untuk membangkitkan akidah, dan pemahaman yang benar kepada umat. Karena sejatinya kebangkitan yang hakiki bermula dari adanya sebuah ideologi yang menggabungkan pemikiran dan metode secara terpadu, ideologi ini adalah Islam. Karena Islam pada hakikatnya adalah sebuah akidah yang melahirkan peraturan untuk mengatur seluruh urusan negara dan umat. Islam adalah sebagai solusi atas segala permasalahan yang ada dalam kehidupan. Sehingga berjemaah di dalamnya akan bisa mempercepat teraihnya keberkahan bagi seluruh alam. Wallahu’alam bishawab.[]