Solitude patut dimiliki oleh siapa pun, terutama Sahabat NarasiPost.Com, karena cerita dipahat untuk segala usia. Unsur intrinsiknya juga bervariasi dan insyaallah tidak akan membosankan.
Peresensi: Afiyah Rasyad
(Tim Penulis Inti NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Hai Sahabat, kalian suka membaca cerita atau suka menuliskannya? Hem, sepertinya banyak banget yang suka membaca cerita, mulai anak-anak sampai dewasa. Tentu saja cerita yang dibaca sesuai dengan kesukaannya. Apa pun cerita yang disukai, haruslah cerita islami, ya, Sahabat! Sebab, kelak di akhirat apa yang kita baca pun tak akan luput dari pertanggungjawaban. So, menulis ataupun membaca cerita harus dipilah dan dipilih dengan benar sesuai syariat Islam.
Kalau Sahabat membuka website NarasiPost.Com akan bertabur cerita-cerita islami yang berdalil. Di antaranya adalah cerita karya salah satu tim penulis inti NarasiPost.Com, Afiyah Rasyad. Kabar baiknya, kumpulan cerita pendek di website itu sudah terkumpul rapi dalam sebuah buku solo yang berjudul Solitude. Buku tersebut diterbitkan oleh NarasiPost Media Publisher.
Memiliki buku solo adalah sebuah prestasi yang sangat berharga bagi penulis. Dengan demikian, lautan syukur harus dilangitkan oleh penulis kepada Sang Maha Pencipta yang memudahkan semua prosesnya. Apalagi lahirnya buku setebal 210 halaman ini berkat kebaikan hati sang Pemred, Mom Andrea Ausie yang berada di seberang benua sana. Karena kemurahan hati dan apresiasinya pada seluruh tim penulis inti ataupun kontributor, niat menerbitkan buku solo kumpulan cerita yang berserakan di website menjadi nyata.
Cover buku dengan siluet senja yang jingga, ada ranting dan dedaunan gugur menyiratkan sebuah estetika rasa dengan pesan tersurat dan tersirat dari isi cerita. Ada pula secercah cahaya yang bisa dinikmati dalam kesyahduan rasa dan raga. Padang ilalang yang menggambarkan alunan kehidupan yang tak selalu sama dalam setiap musimnya.
Buku ini sangat layak dimiliki, lo, Sahabat. Di dalamnya, bertabur kisah yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Diksinya amatlah sederhana dan mudah untuk dipahami pembaca. Sebagaimana endorsement dari Pak Prof. Dr. Ing. Fahmi Amhar, seorang sastrawan riset, penulis Rasi Kata-Kata. Beliau menyatakan, "Di dalam kumpulan cerpen ini, bertaburan kata-kata yang sederhana, namun bijaksana. Seperti itulah kehidupan nyata bila kita dapat menyerap makna. Karena sejatinya, kehidupan adalah karya sastra teragung yang dirangkai Sang Maha Pencipta."
Tahukah Sahabat, buku ini sangat layak jadi referensi bacaan lebih dari sekadar memetik hikmah dan inspirasi kehidupan. Buku ini bukan antologi cerpen biasa, di dalamnya terdapat pesan islami nan ideologis dengan narasi yang mudah dipahami. Setiap kata yang penulis tuangkan berpijak hanya pada kebenaran. Buah karya pemikiran yang keliru fatal akan dihalau oleh sang Pemred dengan tegas dan diarahkan pada tatanan syariat.
Sahabat, kisah-kisah yang terdapat di dalam buku Solitude merupakan gambaran nyata tentang kehidupan. Problematika yang berkelindan terangkai dalam gugusan kisah penuh petuah. Bukan sebatas cerita halu, bukan pula sekadar romansa masa lampau yang kembali bertandang, bukan juga sekelumit cinta yang berisik dalam pandangan ideologi kapitalisme. Kisah tentang asmara, politik, ekonomi, perjuangan, dan lainnya dikemas dengan solusi yang hanya bersandar pada syariat Islam.
Solitude patut dimiliki oleh siapa pun terutama Sahabat NarasiPost.Com karena cerita dipahat untuk segala usia. Unsur intrinsiknya juga bervariasi dan insyaallah tidak akan membosankan. Tokoh dan penokohannya begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari. Alur maju dan mundur akan menggiring pembaca untuk lebih tertarik melahap kisahnya. Latar dan waktu yang berbeda di setiap kisah turut memberikan warna apik sehingga akan mampu membuat pembaca langsung melekat dan akrab dengan setiap kisah yang tertuang dalam kesederhanaan kata.
Sahabat, penulis selalu berupaya membubuhkan nilai-nilai Islam dalam lembaran kisah di dalam buku Solitude. Hal itu dilakukan agar umat tersadarkan atau istikamah di jalan yang lurus, jalan yang diberkahi Allah. Lebih dari itu, nilai-nilai Islam itu juga terus dimasukkan sebagai konsekuensi keimanan penulis dalam dakwah literasi lewat fiksi. Penulis menyadari kelak setiap kata yang terusun akan dimintai pertanggungjawaban. Sebagaimana masyhur terukir dalam surah Al-Zalzalah ayat 7-8 bahwa setiap amal akan dimintai pertanggungjawaban,
فَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ
Artinya: "Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat balasannya."
وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ
Artinya: "Siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia akan melihat balasannya."
Maka dari itu, penulis sangat berharap buku Solitude ini bisa meringankan hisabnya di keabadian. Penulis sangat merekomendasikan buku fiksi berupa kumpulan cerpen ini untuk dimiliki dan menjadi bagian dari episode kehidupan para Sahabat semua, para pencinta fiksi, dan pembaca yang budiman. Tak ada gading yang tak retak. Tentu buku ini juga memiliki cela karena berasal dari seorang manusia yang juga lemah, terbatas, dan tak bisa melakukan apa pun kecuali dengan izin Allah.
Semoga lahirnya buku ini menjadi ladang pahala bagi penulis, Mom Andrea, dan seluruh tim yang terlibat dalam proses penerbitannya. Tentu besar harapan penulis agar buku ini bisa memberikan manfaat dan sebait hikmah bagi para pembaca. Asa lainnya adalah karya ini semoga menjadi prasasti yang terus ada walau raga sudah tak bernyawa. Wallahua'lam bishawab.[]
Barakallah untuk penulis. Ingin sekali membaca dan memiliki bukunya. Semoga bisa terwujud.
Maa syaa Allah, mabruk mb
Aamiin, alhamdulilah
barakallah Mba Afi atas terbitnya Solitude. Semoga makin banyak yang bisa menyerap hikmah dari cerpen-cerpen yang terukir indah di buku ini 🙂
Aamiin yaa mujibassailiin
Aamin.. semoga lahirnya buku solo maupun antologi menjadi ladang pahala bagi penulis, Mom Andrea, dan seluruh tim yang terlibat dalam proses penerbitannya.
Aamiin yaa mujibassailiin
Masyaallah.. keren mah pokoknya!
So happy for you.. barakallah..
Aamiin, wafiik barokallah, Kanda
Keren pokoknya. Dari awal lihat cover dan judulnya sudah jatuh cintrong
La hawla wala quwwata illa billah.
Alhamdulillah berkat kebaikan hati Pemred dan kerja kerasnya Allah izinkan lahirnya buku solo ini.
Masyaallah, dapat endorsement dari Prof. Fahmi Amhar ya, senangnya. Judul naskah dan isinya keren-keren. Ringan tapi syarat makna. Berkisah tentang kehidupan sehari-hari di masyarakat kita. Sayang, aku belum punya, hehe ...
Barkallah mbak Afi.
La hawla wala quwwata illa billah.
Wafiik barokallah, Mbak.