Kaum muslimin hilang marwah
Apabila akidah telah goyah
Tak ada lagi Khalifah yang gagah
Oleh: Sifa Isnaeni
NarasiPost.Com-Aku marah
Ketika nabiku dihina
Darahku mendidih
Ketika risalah-Nya dinista
Aku marah
Ketika tak ada yang membela
Gejolak amarah
Ketika hukum tak berdaya
Aku marah
Ketika kita masih bisa tertawa
Nafasku bergemuruh
Ketika semua seakan biasa
Allah dikurung di Ka'bah katanya
Nabi Muhammad cabul katanya
Menjadi Nabi baru katanya
Mendapatkan wahyu Jibril katanya
Dan, umat pun diam
Ketika hinaan terus berulang
Sudah hilangkah martabatmu
Terkikis oleh fitnah dunia
Sudah matikah imanmu
Kandas oleh surga dunia
Ketika iman telah terkikis
Sekularisme menggerogoti
Martabat Islam menipis
Melemah bahkan mati
Masyarakat menikmati dunia
Bahagia dalam kubangan dosa
Agama dinista menjadi biasa
Untuk apa membela
Tidak ada untung, katanya
Ketika agama-Nya dihina
Nabi-Nya dihina
Layakkah meminta rahmat-Nya
Pantaskah berharap syafaatnya
Ketika pemimpin lemah
Undang-undangnya dibuat lemah
Penghina tak lagi takut
Pada denda atau penjara
Kaum muslimin hilang marwah
Apabila akidah telah goyah
Tak ada lagi Khalifah yang gagah
Ingatkah kala Abdul Hamid II
Hendak berjihad melawan Perancis
Seruannya membuat gentar
Drama penghinaan Nabi batal
Demikianlah umat terjaga agama
Para penghina dibuat gentar
Hukuman mati ditegakkan
Pada siapa yang berani menghina
Belum lagi hukuman neraka
Panas dan pedih kan dirasa
Siksa Allah 'kan nyata
Derita bagi para penghina
Dariku yang tak rela
Pabila agamaku dinista
Nabiku dihina
Berharap ini menjadi hujjah
Saat jasad berhadap dengan-Nya
Photo : Google
Disclaimer: Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya. NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]