Burung Cenderawasih ini adalah salah satu kesayangan Mbak Andrea Aussie, karena kiprahnya membersamai NP hingga saat ini yang usianya hampir genap 3 tahun.
Oleh. Dewi Kusuma
(Kontributor NarasiPost.Com dan Pemerhati Umat)
NarasiPost.Com-Kok cenderawasih dari Yogyakarta? Bukannya burung cenderawasih itu habitatnya di Papua, ya? Nah, burung cenderawasih yang ini beda banget. Tahu enggak siapa si Burung Cenderawasih yang aku maksud itu? Seperti yang kita ketahui, burung cenderawasih itu punya bulu yang aduhai indah. Apalagi saat ia mengepakkan sayapnya. Masyaallah, saya pun terpesona dengan keindahan bulu cantiknya.
Tetapi, cenderawasih yang satu ini lebih memesona. Miladiah al-Qibthiyah, dialah yang diberi gelar Burung Cenderawasih NP. Beliau adalah salah satu kesayangan Mbak Andrea Aussie, karena kiprahnya membersamai NP hingga saat ini yang usianya hampir genap 3 tahun. Kasih sayang Mbak Andrea terhadap seluruh Tim Redaksi bisa dilihat dari cara Mbak Andrea me-riayah NP dan timnya.
Itulah mengapa Mbak Andrea Aussie meminangnya menjadi bagian dari Tim Redaksi NarasiPost.Com. Wow, bahagia rasanya dipinang menjadi Tim Redaksi NP. Saya pun ingin dipinang oleh sang Pemimpin Redaksi NarasiPost.Com. Namun, itu hanya lamunan saya si wanita usia senja.
Mbak Mila ini bergabung di Tim Redaksi NarasiPost.Com sekitar Agustus 2021. Sejak saat itu, beliau diamanahi sebagai editor di rubrik Opini, Teenager, Motivasi, dan Books. Namun, beliau pernah juga mengoreksi naskah sastraku. Menjadi seorang editor memang harus siap mengedit naskah apa saja yang datang, karena memang ada banyak rubrik yang tersedia di NP.
https://narasipost.com/story/06/2024/aku-si-burung-cenderawasih-np/
Banyaknya naskah yang masuk ke meja redaksi menandakan bahwa NP menjadi media rujukan para penulis. Namun, tak sedikit para penulis yang mengirim naskah ke NP ternyata belum memahami betul standar dan kriteria NP. Inilah salah satu sisi yang membuat para editor kadang geleng-geleng kepala, menghela napas panjang, bahkan dongkol hingga nyaris nangis bombay. Tak terkecuali si Burung Cenderawasih.
Ketika mendapati naskah yang sudahlah karakternya super panjang, kesalahan penulisannya juga bejibun. Inilah yang membuat si Burung Cenderawasih uring-uringan. Oleh karena itu, sebagai penulis, kita juga harus rajin mengecek ulang naskah kita sebelum dikirim ke NarasiPost.Com. Mesti diteliti dulu susunan kalimatnya, kata demi katanya, dan diperhatikan lagi naskahnya apakah sudah sesuai EYD dan KBBI atau tidak.
Maaf, ya, Mbak Mila, telah membuat hatimu kesal akibat naskah yang belepotan. PR nih buat para Konapost agar tidak asal jadi, kirim. Mesti harus dicermati berulang-ulang agar naskah kita masuk kriteria NP dan mendapat nilai SEO yang tinggi.
Mbak Mila dan Tim Redaksi NP beserta Mbak Andrea selaku pemimpin redaksi selalu bersinergi dan bahu-membahu menunaikan amanah-amanah di NP. Terlebih ketika meeting di Zoom, keseruan, kehangatan, dan keakraban di antara mereka sangat terasa. Karena masing-masing dari mereka mempunyai karakter yang unik dan menarik. Pun ketika ada yang sakit, yang lain ikut merasakan sakitnya.
Orang-orang kepercayaan NP sungguh luar biasa. Mereka punya kelebihan yang saling melengkapi satu sama lain. Seperti si Burung Cenderawasih dengan kejelian dan kepiawaiannya saat mengedit naskah. Sebab menjadi editor naskah juga dibutuhkan pemikiran yang smart.
Untuk sampai detik ini tidak ada yang instan. Seorang Miladiah al-Qibthiyah ini pun tak berhenti belajar. Sebagaimana dalam sebuah hadis dikatakan bahwa,
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah)
Pun, akidah Islam harus senantiasa tertancap di dalam dada seorang pembelajar agar lapang dalam menerima ilmu. Seperti firman Allah Swt. berikut:
“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: ‘Berlapang-lapanglah dalam majelis’, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: ‘Berdirilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (TQS. Al-Mujadalah: 11)
Rasulullah saw. juga bersabda,
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, No. 2699)
Semoga sahabat Konapost termotivasi untuk berkiprah seperti beliau dan Tim Redaksi NP lainnya.
Semua tidak ada yang instan
Jika kita ingin terdepan
Wajib untuk istikamah
Belajar dengan hati penuh rasa pasrah
Landasi kiprah hidup dengan landasan yang kuat
Jadikan Islam patokan kehidupan
Terus berusaha dan tetap semangat
Hingga Allah Swt. berikan keridaan
Melaju dalam rangkaian aksara
Menggugah hati dengan naskah islami
Mencerahkan umat dengan firman Ilahi Rabbi
Sehingga ketaatan terbangun dalam setiap jiwa
Wallahu a'lam bishawab.[]
Masyaallah barakallah Mba Andrea say dan tim konapost. Semoga semakin terdepan dan mendunia
Pokoknya tim NP memang totalitas. Suka malu saya juga, disemangati ayo nulis, ayo nulis. Mereka yang dapat tugas bejibun tetap semangat, kita nya masih harus didorong-dorong, Barokallohu mba Mila.
Ya betul Mba Novi, semoga kita pun bisa menjadi hebat seperti mereka
Barakallah Bu Dewi dan Mbak Mila
Barakallsh fik mba Sartinah penulis hebatnya kanapost