Mbak Ragil Adalah Guruku

Mbak Ragil adalah guruku

Mbak Ragil adalah guruku, tempat aku bertanya. Ketelitian dan kejeliannya dalam mengoreksi suatu naskah membuat saya banyak belajar.

Oleh. Angesti Widadi
(Kontributor NarasiPost.Com)

NarasiPost.Com-Mom Andrea memberi julukan kepadanya sebagai "Pororo". Akan tetapi, saya menyebutnya sebagai "Guruku".

Ketika saya mengetahui progress-nya di NP dan ternyata ia juga penulis andal di tempat lain maka tidak salah saya menjadikannya rujukan hingga menyebutnya sebagai guru saya. Ia adalah sosok yang disegani secara intelektual. Namun, ia juga bukan sosok yang susah untuk didekati.

Awal Mula Kenal Mbak Ragil

Ketika saya bergabung dalam grup yang dinaungi oleh NarasiPost.Com, saya menemukan ada sosok yang aktif membagikan pembelajaran dalam bidang kepenulisan. Awalnya saya berpikir, mungkin ia hanya ingin berbagi ilmu kepada penulis lainnya. Namun, melihat intensitasnya dalam berbagi ilmu kepenulisan di dalam grup, saya menjadi sadar bahwa ia termasuk Tim Redaksi di NarasiPost.Com.

Namanya adalah Ragil Rahayu. Ketika saya mengetahui namanya, saya seperti familier dengan nama tersebut. Saya hanya berpikir bahwa ada sosok dengan nama yang sama yang kebetulan aktif di media penulis. Rupanya memang satu orang yang sama, penulis andal yang karya tulisannya sudah tidak diragukan lagi untuk dibaca dan dibagikan kepada masyarakat.

Mencoba Lebih Dekat dengan Mbak Ragil

Saya sangat takjub melihat sosoknya yang begitu terampil dalam bidang kepenulisan. Bahkan ketika ia dua kali ditunjuk menjadi juri secara dadakan dalam suatu challenge yang diadakan oleh Pemred NP, Mom Andrea. Ia sukses dan profesional dalam menjalankan tugasnya. Mbak Ragil adalah anggota tim editor NarasiPost.Com.

Dalam bahasa Jawa, nama Ragil berarti "bungsu". Namun, ada fakta uniknya nih! Julukan tersebut juga disematkan kepada Mbak Ragil karena ia merupakan yang paling akhir bergabung dalam Tim Redaksi NP dibandingkan anggota Tim Redaksi lainnya. Meskipun bungsu, ia termasuk sosok yang hebat dan andal dalam bidang kepenulisan. Ini terbukti dengan ditunjuknya ia menjadi juri dadakan oleh Mom Andrea.

Selain di NP, Mbak Ragil juga memiliki amanah di tempat lain! Hal yang tidak semua orang bisa melakukannya. Membagi fokus yang tinggi kepada dua tempat tentu tidak mudah.

Sosok yang Disegani

Saya senang ketika mendapat surat cinta alias daftar revisian dari Mbak Ragil karena daftar revisian tersebut dapat memperbaiki tulisan saya dan menjadi bekal saya untuk menjadi penulis hebat. Ketika saya membaca daftar revisian dari Mbak Ragil, hal pertama yang saya pikirkan adalah betapa terampil dan telitinya ia dalam mengecek naskah. Tidak heran jika ia aktif berpartisipasi dalam dua media yang terkenal sulit ditaklukkan. Hanya penulis andal yang bisa menembus media tersebut.

https://narasipost.com/surat-pembaca/12/2020/guruku-sayang-guruku-malang/

Jika dilihat dari luar mungkin Mbak Ragil terlihat seperti sosok yang cuek dalam berbalas pesan. Namun, beliau juga bukan sosok yang sulit untuk didekati karena senang berbagi ilmu. Ia merupakan sosok yang disegani karena kemahirannya di bidang kepenulisan. Awal mula saya melihat karakter Mbak Ragil, ia adalah sosok orang yang melakukan sesuatu sesuai dengan keperluan, tidak banyak berbasa-basi dalam membalas suatu pesan dari penulis.

Saya sempat takut dan salah tingkah dalam menghadapi Mbak Ragil ketika saya bertanya sesuatu karena hanya dibalas secara singkat. Namun, belakangan ini saya tahu bahwa ia memiliki kesibukan yang luar biasa sebagai Tim Editor yang harus mengoreksi naskah setiap harinya.

Sebuah Apresiasi untuknya

Mbak Ragil pernah bercerita bahwa jam fokus dalam mengedit suatu naskah adalah pada waktu dini hari. Mengedit suatu naskah membutuhkan tingkat kejelian yang tinggi.

Sebelum menjadi anggota Tim Redaksi, Mbak Ragil pernah mendapat reward uang cash dari Mom Andrea karena menjadi salah satu pemenang Challenge NarasiPost.Com meski tidak menjadi juara pertama.

Untuk Guruku

Mbak Ragil adalah guruku, tempat aku bertanya dan mengambil ilmu darinya. Keterampilan dan kejeliannya dalam mengoreksi naskah membuatku banyak mengambil rujukan darinya. Ketelitian dan kejeliannya dalam mengoreksi suatu naskah membuat saya banyak belajar ketika menulis. Ya, meskipun saya juga sering mendapat daftar revisian, sih! He he ....

Semoga kerja keras Mbak Ragil dalam membuat daftar revisian bagi penulis dapat melahirkan sosok penulis hebat. Semoga Mbak Ragil selalu mendapat pahala jariah karena mendidik banyak penulis untuk menjadi penulis yang andal. Terima kasih, Mbak Ragil. []

#MerakiLiterasiBatch2
#NarasiPost.Com
#MediaDakwah

Disclaimer

Www.NarasiPost.Com adalah media independent tanpa teraliansi dari siapapun dan sebagai wadah bagi para penulis untuk berkumpul dan berbagi karya.  NarasiPost.Com melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda. Tulisan yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim tulisan/penulis, bukan Www.NarasiPost.Com. Silakan mengirimkan tulisan anda ke email [email protected]

Angesti Widadi Kontributor NarasiPost.Com
Previous
Burung Cenderawasih dari Yogyakarta
Next
Dumping dan Gulung Tikarnya Industri Tekstil
4 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

2 Comments
Newest
Oldest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Sartinah
Sartinah
4 months ago

Masyaallah, barakallah Mbak

Seneng ya punya guru seperti Mbak Ragil

Mimy muthmainnah
Mimy muthmainnah
4 months ago

Masyaallah barakallah senang ya dek jika ada guru jadi bisa bertanya banyak hal soal penulisan. Keren melaju dek Wiwid
Yg direview dan mereview sama kerennya.

bubblemenu-circle
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram