Dunia sunyi dan berlomba diam dari hakikat pembelaan
Daya juang mukmin sejati terus menjaga Tanah Suci
Oleh. Afiyah Rasyad
(Tim Inti NarasiPost.Com)
NarasiPost.Com-Selarik kertas usang di masa lalu
Menari-nari dalam kekejian yang terus berkobar
Seringai pengkhianatan kian kencang tanpa rasa malu
Tak usai konflik meski doa dan dana selalu tersebar
Sebuah perjanjian yang sangat keji
Tangan penjajah merancang dengan segala kezaliman
Berbuah penderitaan dan kesengsaraan tiada bertepi
Namun, girah perjuangan tak pernah terpadamkan
Ratusan purnama di bawah bayang-bayang sikap kejam
Serangan demi serangan mematikan terus menderu
Napas dan jiwa diintai siang dan malam
Sikap awas berbalut taat tak pernah berlalu
Bait-bait harapan menggema di seluruh penjuru negeri
Peluru dan rudal tak mampu membunuh seluruh asa
Segala serangan tak lantas membuat langkah terhenti
Demi membela Tanah Suci tercinta
Lembar kehidupan senantiasa berpeluk kemelut
Bait-bait harapan tumbuh berlipat ganda
Penjagaan ketat tak membuat hati kalut
Ghoyatul ghoyah tertanam kuat di dalam dada
Kekejian melanda di setiap sudut kehidupan
Perlawanan mandiri terus menjulang tinggi
Dunia sunyi dan berlomba diam dari hakikat pembelaan
Daya juang mukmin sejati terus menjaga Tanah Suci
Palestina tercinta masih dirundung duka
Fitrah manusia tercabik dalam pusaran penjajahan
Belum ada pengiriman tentara dari penjuru semesta
Sekat nasionalisme menjadi benteng kokoh dari pembelaan
Rasa peduli hanya sebatas doa dan dana
Tak ada persembahan karena ukhuwah Islamiah
Kecaman terlontar tanpa ada aksi nyata
Membela Palestina dengan mengirimkan tentara yang gagah
Dunia seakan hanya menatap pilu
Kaum muslim Palestina telah bersahabat dengan intifadah
Tanpa peduli dengan hak asasi yang terus membisu
Perjuangan mengusir penjajah terus bergelora
Bait-bait harapan tak pernah padam
Berderap di antara perlawanan dan perjuangan para ksatria
Ada sedikit jiwa yang terpanggil untuk berjuang mengembalikan kehidupan Islam
Menyeru pada penguasa muslim untuk membela Palestina
Kesabaran kaum muslim Palestina tak ada duanya
Keistikamahan terus mengangkasa tanpa batas
Kesadisan musuh dihadapi dengan gagah perkasa
Tak ada sedikit pun ruang bagi rasa takut dan malas
Bait-bait harapan mengikuti aliran darah
Terus berjuang lillah tanpa lelah
Ada secercah pembelaan dari saudara seakidah
Perjuangan mengembalikan kehidupan Islam untuk meraih berkah[]
Israel mungkin berhasil membasmi rakyat Palestina, tapi tidak dengan akidah mereka. Ya Allah, apalah aku dibandingkan perjuangan mereka?
Sepertinya cobaan yang Allah berikan padaku tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan cobaan yang Allah berikan pada rakyat Palestina. Jadi ketika perjuangan mulai meredup, ingatlah Palestina. Karena walaupun dibombardir dgn berbagai macam senjata, mereka tetap bersabar dengan melawan dan bertahan.
Masyaallah, betul mbak Afi. Meski dibombardir pagi, siang, dan malam, saudara-saudara kita di Palestina tetap gagah perkasa berjuang meski sendirian. Gak tega saya lihat nyawa dan korban luka yang terus-menerus. Semoga segera datang pertolongan Allah. Aamiin ...