"Di buku ini sendiri terdapat 50 naskah yang terbagi atas beberapa rubrik. Ada 25 naskah opini, 16 world news, 1 story, 2 food, 1 motivasi, serta 5 naskah challenge. Semua naskah dikemas dengan bahasa yang apik dan terstruktur agar mudah dipahami sekaligus dapat memberi pencerahan bagi siapa pun yang membacanya."
NarasiPost.Com-Siapa yang tak bangga jika namanya tertulis di sampul buku dengan posisi sebagai "penulis". Tentu semua orang merasa bangga dan bersyukur, apalagi buku tersebut merupakan reward sebagai pemenang challenge. Sama seperti peresensi sekaligus penulis buku ini yang sangat bersyukur sekaligus bangga dapat menerbitkan tulisan-tulisannya dalam sebuah buku.
Buku bersampul hijau ini tampak mewah dan berkualitas. Cover-nya pun sangat elegan yang merupakan hasil kolaborasi dari Pemred NarasiPost.Com dengan Nay Beiskara. Filosofi image dari buku ini menceritakan tentang seorang penulis ideologis yang berlayar dalam dunia literasi dengan berbagai kesulitan dan jatuh bangunnya, sehingga bisa mengendalikan serangan badai dan membawa ombak itu menjadi buih ke daratan. Buku ini pun layak menjadi bacaan bagi kaum muslim, apalagi para pengemban dakwah.
Siapa pun yang sedang berada di garda terdepan sebagai pembela dan penyeru ide-ide Islam, pasti sangat menyadari bahwa saat ini pertempuran opini antarideologi sudah sampai pada babak paling menegangkan. Karena itu, kita sebagai umat Rasulullah saw., pengemban dakwah, dan penulis ideologis tak boleh diam dan berpangku tangan.
Selayaknya kita ikut mengambil peran, meski sekecil apa pun kontribusi kita. Sebab, Allah tidak hanya melihat besar dan kecilnya peran kita, tetapi juga melihat prosesnya. Jika kaum kafir menyerang dengan kekuatan fisik, maka kita harus membalasnya dengan kekuatan fisik pula. Sebaliknya, jika mereka menyerang dengan serangan opini, maka kita pun harus mengonternya dengan opini pula. Tentu saja dengan opini ideologis.
Demikian pula dengan opini-opini yang terangkum dalam buku ini. Harapannya opini tersebut dapat menjadi konter atas opini sekuler dan liberal yang menyebar tanpa kendali di berbagai media. Di buku ini sendiri terdapat 50 naskah yang terbagi atas beberapa rubrik. Ada 25 naskah opini, 16 world news, 1 story, 2 food, 1 motivasi, serta 5 naskah challenge. Semua naskah dikemas dengan bahasa yang apik dan terstruktur agar mudah dipahami sekaligus dapat memberi pencerahan bagi siapa pun yang membacanya.
Dalam rubrik opini misalnya, penulis mengangkat berbagai fenomena yang terjadi di negeri ini, mulai dari permasalahan ekonomi, politik, sosial, hingga hukum, termasuk bagaimana kebijakan pemerintah dalam menyelesaikan karut-marutnya permasalahan tersebut. Sebut saja persoalan korupsi yang juga diangkat dalam rubrik opini. Korupsi yang sudah membudaya dan menjadi tradisi turun-temurun yang diwariskan rezim, seolah tak ada ujung pangkalnya.
Kemudian penulis membeberkan bagaimana solusi parsial pemerintah dalam memberantas korupsi yang ternyata selalu gagal. Terakhir, penulis juga memaparkan solusi fundamental memutus gurita korupsi dan bagaimana menutup celah masuknya korupsi, tentu saja diuraikan dari sudut pandang Islam.
Sedangkan dalam rubrik world news, penulis menguak berbagai fenomena yang terjadi di luar negeri, baik terkait isu islamofobia, kemanusiaan, resesi, hubungan bilateral dengan negara kafir, dan berbagai fenomena lainnya. Kemudian fenomena-fenomena tersebut diberikan solusi hakiki, yakni merujuk pada syariat Islam. Menulis rubrik world news memiliki "cita rasa" tersendiri karena butuh penggalian mendalam dalam menemukan benang merah sebuah kasus ataupun konflik. Di sisi lain, tak semua orang memiliki kepedulian terhadap isu-isu mancanegara sehingga perlu disebarkan di tengah umat.
Buku ini juga menampilkan lima naskah yang penulis ikutkan dalam challenge NarasiPost.Com, tetapi dalam waktu yang berbeda-beda. Empat dari lima naskah tersebut berhasil memenangkan challenge, yang salah satu reward-nya adalah buku Rempaka Literasiku ini. Tentu saja reward istimewa ini dipersembahkan oleh Pemred NarasiPost.Com. Keempat judul naskah tersebut adalah, "Infiltrasi Budaya Barat di Hari Maksiat", "Risalah Intelektual untukmu sang Penegak Peradaban", "Bertarung dengan Demokrasi", dan "Risalah Cinta untukmu sang Pionir".
Selain opini, world news, dan naskah challenge, penulis juga menyelipkan satu naskah story yang mengangkat sejumput kisah hidup penulis sendiri. Tak ketinggalan, ada pula dua naskah food yang mengulas makanan khas suatu daerah tertentu. Salah satunya adalah makanan khas Provinsi Sulawesi Tenggara, yakni sinonggi.
Terakhir, sebuah naskah motivasi menjadi rangkaian akhir dari tulisan penulis di buku ini. Naskah tersebut berisi tentang bagaimana keridaan seorang manusia terhadap perkara takdir, tentu saja ditulis dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami pembacanya. Semoga siapa pun yang membacanya dapat memetik ibrah dari setiap rangkaian kata yang ada di buku ini.
Semoga setiap huruf yang terangkai di buku ini dapat memberikan kontribusi terhadap tersebarnya dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Sebab, setiap orang dapat berkontribusi dalam bentuk apa pun demi kejayaan Islam, baik melalui lisan, tulisan, harta, waktu, tenaga, dan lainnya.
Semoga Allah Swt. menolong dan meneguhkan iman kita, sebagaimana yang Dia janjikan dalam surah Muhammad ayat 7, yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
Apabila ada yang berminat untuk memiliki buku ini, silakan menghubungi penulisnya ya.
Wallahu a'lam bishawab[]
Masya Allah tabarakallah mbak Sartinah dan juga semua tim media NP yang keren abis
Barakllah mbak Sartina, masih muda sudah menghasilkan banyak karya dan keren-keren. Semoga kami bisa mengikuti jejak mbak Sartina. Jadi pengen miliki buku cantiknya
Barakalah Mba Sartinah,, semangat selalu menebar peluru-peluru pemikiran melalui literasi. Menggempur pemikiran kufur yang berusaha menghadang kebangkitan Islam....
Masyaallah tabarakallah mulai cover hingga isi daging semua. Alhamdulillah telah membacanya sangat bagus dan sy rasa semua pencinta literasi harus koleksi.
Alhamdulillah semakin ciamik keren pool
Barokallah ❤️
Tampilan web NP makin bagus dan keren. Barakallah NP
Barakallahu fiik kak Sartinah. Semoga istikamah dalam menulis untuk mencerdaskan umat. Semoga saya juga berkesempatan memiliki buku solo dari NP seperti kak Sartinah. Amin
MasyaAllah, keren mbak Sartinah. Buku tebal banget. Terus maju dan melesat menyuarakan Islam.
Masyaa Allah, baarakallah..
Cikgu tulisannya memang apik, mengalir, mendalam dan panjang.
Satu kata untuk Cikgu, "Kerrreeen"
Barokallah Mbak Sartinah yang semakin bersinar di dunia literasi. Semoga semua yang sudah ditorehkan dalam buku Rempaka Literasiku menjadi amal jariyah yang mengalirkan kebaiakan terus menerus. Ingin sekali memiliki buku Mbak. Semoga ada rezeki untuk bisa membelinya